KOMPETENSI
INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH
ALIYAH KEJURUAN
Bidang
Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program
Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi
Keahlian : Teknik Pemesinan (C3)
Mata
Pelajaran : Teknik Pemesinan
Frais
Jam
Pelajaran : 456 JP (@ 45 Menit)
Tujuan
kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan
kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
INTI 3 (PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI
INTI 4 (KETERAMPILAN)
|
3.
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan etakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Pemesinan pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
|
4.
Melaksanakan tugas spesifik dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Pemesinan. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
|
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
DASAR
|
KOMPETENSI
DASAR
|
3.1 Memahami bagian-bagianmesin frais
berdasarkan jenis dan fungsinya
|
4.1 Mengidentifika si bagian-bagian mesin
frais berdasarkan jenis dan fungsinya
|
3.2 Memahami handel-handel yang tersedia pada
mesinuntuk proses pen gefraisan
|
4.2 Mengidentifi kasi handel-handel yang
tersedia pada mesin untuk pengefraisan
|
3.3 Memahami mesin mesin frais untuk jenis
pekerjaan tertentu yang disyaratkan
|
4.3 Mengidentifi kasi mesin frais untuk jenis
pekerjaan tertentu yang disyaratkan
|
3.4 Menganalisis kecepatan putar mesin frais
untuk berbagai kecepatan potong bahan
|
4.4 Menggunakan kecepatan putar mesin frais
untuk berbagai macam kecepatan potong bahan
|
3.5 Memahami alat potong mesin frais
|
4.5 Mengidentifi kasi alat potong mesin frais
sesuai dengan jenis pekerjaan
|
3.6 Menganalisis alat potong pada holder
sesuai keperluannya
|
4.6 Menggunakan alat potong sesuai
keperluannya
|
3.7 Mengklasifikasi penjepit benda
kerja/ragum mesin
|
4.7 Menunjukkan ragum untuk penjepitan benda
kerja sesuai spesifikasi benda kerja
|
3.8 Menganalisis penjepit benda kerja/ragum
pada meja mesin
|
4.8 Menggunakan ragum untuk menjepit benda
kerja
|
3.9 Mengevaluasi parameter pemotongan mesin
frais untuk berbagai jenis pekerjaan
|
4.9 Menggunakan parameter pemotongan mesin
frais untuk berbagai jenis pekerjaan
|
3.10 Menerapkan prosedur teknik pengefraisan
balok segi empat
|
4.10 Membuat balok segi empat
|
3.11 Menerapkan standar operasional prosedur
teknik pengefraisan rack dan roda gigi lurus
|
4.11 Menggunakan teknik pengefraisan untuk
pembuatan rack dan roda gigi lurus
|
3.12 Menerapkan prosedur teknik pengefraisan
benda kerja bertingkat
|
4.12 Membuat benda kerja bertingkat
|
3.13 Menganalisis pembuatan benda kerja dengan memiringkan
meja mesin untuk pembuatan rack miring
|
4.13 Menentukan pembuatan benda kerja dengan
memiringkan meja mesin untuk pembuatan rack miring
|
3.14 Menerapkan prosedur teknik mengefrais roda
gigi miring
|
4.14 Membuat roda gigi miring
|
3.15 Memahami teknik mengefrais roda gigi
konis/payung
|
4.15 Merancang pembuatan roda gigi konis/payung
|
3.16 Menganalisis prosedur teknik frais roda
gigi payung
|
4.16 Menentukan pembuatan roda gigi konis/payung
|
3.17 Memahami pengefraisan alur melingkar
menggunakan rotari table
|
4.17 Merancang pembuatan menggunakan rotari table.
|
3.18 Menganalisis pengefraisan alur melingkar
menggunakan rotari table
|
4.18 Menentukan pembuatan alur melingkar
menggunakan rotary table
|
3.19 Menerapkan prosedur teknik mengefrais alur
spiral
|
4.19 Membuat alur spiral
|
3.20 Mengevaluasi pemotongan alur menggunakan slide mill
|
4.20 Membuat alur pada benda kerja menggunakan
slide mill
|
3.21 Menerapkan pemotongan menggunakan slot mill
|
4.21 Membuat alur bentuk T pada mesin frais menggunakan slot mill
|
3.22 Menerapkan pemotongan chamfer
|
4.22 Membuat chamfer benda kerja menggunakan angle cuter 45°
|