Mesin Gerinda Datar (Surface
Grinding Machines)
Penggerindaan merupakan proses pemotongan benda
kerja dengan menggunakan mesin gerinda. Di dalam operasinya, benda kerja
dipegang atau dicekam pada meja magnetik yang digerakkan maju-mundur atau
berputar di bawah roda gerinda yang bergerak berputar.
Mesin gerinda datar merupakan salah satu jenis
mesin gerinda yang paling banyak digunakan untuk menggerinda benda kerja
dengan tujuan untuk mendapatkan kerataan dan kehalusan permukaan serta ukuran
benda kerja yang diinginkan.
Mesin gerinda datar dipergunakan untuk menggerinda
permukaan-permukaan benda kerja yang datar. Permukaan datar yang dimaksud
di sini adalah permukaan datar yang sejajar, permukaan datar bertingkat,
permukaan datar yang miring, permukaan datar alur dan permukaan datar profil.
Penggerindaan juga dimaksudkan untuk membuat
penampilan yang lebih baik dari benda kerja dengan cara menghilangkan lapisan
oksida dan kotoran-kotoran lainnya pada permukaan benda kerja. Penggerindaan datar
dapat juga dilakukan untuk mendapatkan permukaan yang rata dan halus
serta ukuran yang presisi yang digunakan untuk tujuan fungsional.
Mesin gerinda datar merupakan salah satu mesin yang
sangat penting di industri, dalam hal ini mesin gerinda banyak dipakai untuk
membuat komponen dan peralatan-peralatan industri. Di mana komponen dan
peralatan ini memerlukan kerataan, kehalusan dan ukuran yang presisi agar
komponen atau peralatan tersebut dapat berfungsi dengan baik.
Ketelitian mesin gerinda datar tetgantung dari
jenis mesin gerinda yang digunakan, tetapi pada umumnya ketelitian 0,002 mm
dapat dicapai oleh kebanyakan mesin gerinda.
Gbr 1 Mesin gerinda datar
Pada mesin gerinda datar benda kerja yang terbuat dari material ferromagnetic dipegang dengan cekam magnetik, sedangkan benda kerja yang terbuat dari material non ferromagnetic dipegang pada cekam mekanik atau pencekam vakum.
Meja dan spindel roda gerinda pada mesin gerinda
datar dapat dioperasikan secara manual ataupun secara otomatis.
Jenis-jenis Mesin Gerinda Datar
Dilihat dari konstruksinya mesin gerinda datar
dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :
1. Mesin gerinda datar spindel horisontal dengan
gerak meja bolak-balik
2. Mesin gerinda datar spindel horisontal dengan
gerak meja berputar
3. Mesin gerinda datar spindel vertikal dengan
gerak meja bolak-balik
4. Mesin gerinda datar spindel vertikal dengan
gerak meja berputar
1. Mesin Gerinda Datar Spindel
Horisontal dengan Gerak Meja bolak-balik
Mesin gerinda datar ini memiliki spindel atau poros penggerak roda
gerinda dengan posisi horisontal dan meja mesin dapat bergerak lurus
bolak-balik.
Gbr 2. Mesin gerinda spindel horisontal, meja bolak-balik
Pada mesin gerinda datar spindel horisontal dan meja bergerak lurus bolak-balik, penggerindaan yang sesungguhnya terjadi pada bagian keliling roda gerinda.
Gbr 3. Roda gerinda spindel horisontal
Bagian ujung atau keliling roda gerinda digunakan untuk menggerinda permukaan mendatar benda kerja, sehingga mesin gerinda jenis ini sering disebut sebagai mesin gerinda keliling. Kedalaman pemotongan dapat diatur dengan cara menaikkan atau menurunkan kepala roda gerinda (wheel head).
Mesin gerinda datar jenis ini digunakan untuk
menggerinda benda kerja dengan permukaan rata dan menyudut.
2. Mesin Gerinda Datar Spindel
Horisontal dengan Gerak Meja Berputar
Mesin gerinda datar ini mempunyai spindel roda gerinda dengan posisi
horisontal sementara meja mesin bergerak berputar.
Gbr 4. Mesin gerinda spindel horisontal, meja berputar
Pada mesin gerinda datar spindel horisontal dan meja bergerak berputar bagian keliling roda gerinda juga dihadapakan pada benda kerja. Benda kerja yang dipasang pada meja putar dijalankan di bawah putaran roda gerinda.
Meja mesin gerinda datar ini bisa juga dimiringkan untuk memberikan penggerindaan geometri khusus, seperti penggerindaan pada bagian-bagian yang miring.
Mesin gerinda datar jenis ini digunakan untuk
menggerinda permukaan rata dari benda kerja yang berbentuk tabung atau bulat,
misalnya permukaan rata poros, flens, selongsong dan lain-lain.
3. Mesin Gerinda Datar Spindel
Vertikal dengan Gerak Meja lurus bolak-balik
Mesin gerinda datar ini mempunyai spindel atau poros penggerak roda
gerinda dengan posisi vertikal dengan meja mesin dapat bergerak lurus
bolak-balik.
Gbr 5. Mesin gerinda spindel tegak, meja
bolak-balik
Pada mesin gerinda datar spindel vertikal dan meja bergerak bolak-balik, bagian bagian sisi atau bagian muka roda gerinda dihadapkan ke permukaan benda kerja. Benda kerja yang dicekam pada meja mesin digerakkan bolak-balik di bawah putaran roda gerinda yang berputar dengan cepat.
Pada mesin gerinda datar spindel vertikal dan meja bergerak bolak-balik, bagian bagian sisi atau bagian muka roda gerinda dihadapkan ke permukaan benda kerja. Benda kerja yang dicekam pada meja mesin digerakkan bolak-balik di bawah putaran roda gerinda yang berputar dengan cepat.
Mesin gerinda datar jenis ini dipergunakan untuk
menggerinda benda kerja dengan permukaan yang rata, lebar dan permukaan yang
menyudut.
4. Mesin Gerinda Datar Spindel
Vertikal dengan Gerak Meja berputar
Mesin gerinda datar ini memiliki spindel dengan posisi vertikal dan meja
mesin dapat bergerak berputar.
Gbr 6. Mesin gerinda spindel tegak, meja berputar
Pada mesin gerinda datar spindel vertikal dan meja bergerak berputar, bagian sisi roda gerinda juga dihadapkan ke permukaan benda kerja. Benda kerja dicekam dan digerakkan pada meja putar di bawah putaran roda gerinda.
Gbr 7. Mesin gerinda
datar spindel tegak
Sumber :
www.fortunemachinetool.comMesin gerinda datar jenis ini digunakan untuk menggerinda permukaan benda kerja yang lebar serta permukaan rata benda kerja yang berbentuk tabung atau bulat, seperti poros, cincin piston, flens, roda gigi, rotor, roda gaya dan lain-lain.
Berdasarkan cara operasinya, mesin gerinda datar dapat pula dibedakan menjadi mesin gerinda datar manual, mesin gerinda datar semi otomatis, mesin gerinda datar otomatis, dan mesin gerinda datar CNC.
1. Mesin Gerinda Datar Manual
Pengoperasian mesin gerinda datar ini dilakukan
secara manual (dengan tangan). Pada mesin gerinda datar manual, penggerakkan
atau pengaturan meja mesin untuk setting dan pemakanan baik dalam arah
memanjang maupun arah melintang juga pengaturan posisi spindel roda gerinda
dilakukan secara manual.
2. Mesin Gerinda Datar Semi
Otomatis
Pengoperasian mesin gerinda datar jenis ini
dilakukan secara semi otomatis. Pada mesin gerinda datar semi otomatis,
penggerakan atau pengaturan meja arah memanjang dapat dilakukan secara
otomatis, sedangkan penggerakan meja arah melintang dan spindel mesin dilakukan
secara manual.
3. Mesin Gerinda Datar Otomatis
Mesin gerinda datar jenis ini pengoperasiannya
dapat dilakukan secara otomatis penuh. Pada mesin gerinda datar otomatis ini,
penggerakan meja baik arah memanjang maupun arah melintang serta pengaturan
posisi spindel roda gerinda
dapat dilakukan secara otomatis.
Meskipun demikian, jika diperlukan penggunaan mesin
secara tidak otomatis, mesin gerinda datar ini dapat digunakan dengan
pengoperasian secara manual.
4. Mesin Gerinda Datar CNC
Pelayanan dan pengoperasian mesin gerinda datar CNC
(Computer Numerical Control) dapat dilakukan melalui perintah yang berupa
kode-kode dan angka yang telah distandarkan.
Pada mesin gerinda datar CNC, pengaturan gerakan
meja baik arah memanjang maupun arah melintang juga pengaturan posisi spindel
roda gerinda dan besarnya pemakanan semuanya dapat dilakukan secara otomatis
melalui pemrogaman pada komputer.
Dibandingkan dengan jenis mesin gerinda datar
lainnya, mesin gerinda datar CNC dapat menghasilkan produk penggeerindaan
dengan kepresisian dan tingkat kehalusan yang sangat tinggi serta toleransi
yang ketat.
Bagian-bagian Utama Mesin Gerinda
Datar
Meskipun memiliki jenis dan ukuran yang
berbeda-beda, mesin gerinda datar secara kasar memiki bagian-bagian utama yang
sama.
1. Alas (Base)
Alas memilki konstruksi persegi panjang yang
berfungsi untuk mendukung bagian-bagian mesin gerinda. Untuk memberikan fondasi
yang kaku, alas juga menopang jalan penuntun (ways) yang memungkinkan benda
kerja dapat bergerak bolak-balik ketika dilaksanakan operasi penggerindaan.
2. Kolom
Kolom atau tiang merupakan komponen yang terletak
di bagian atas mesin yang menyokong spindel dan mengendalikan gerakan vertikal
dari roda gerinda, yang berarti juga mengatur kedalaman penggerindaan.
3. Sadel (Saddle)
Sadel merupakan komponen yang dipasang pada jalan penuntun (ways) dari
alas mesin gerinda. Sadel merupakan bagian mesin gerinda yang mendukung meja. Gerakan
sepanjang jalan penuntun sadel dikendalikan oleh roda tangan pemakanan
melintang (crossfeed handwheel).
Gbr 8. Komponen mesin gerinda datar
Sumber : www.thefabricator.com
4. Meja mesin
Meja mesin gerinda yang dapat bergerak bolak-balik
dipasang pada jalan penuntun yang berada pada sadel di mana pada meja ini
terdapat komponen pemegang benda kerja. Gerakan meja sepanjang jalan penuntun
alas dikendalikan oleh roda tangan meja (table handwheel).
5. Blok pembatas (Dogs)
Cakar pembatas merupakan komponen yang berfungsi
untuk mengatur panjang langkah meja atau pembatas langkah gerak bolak-balik
meja.
6. Kepala roda gerinda (wheel
head)
Kepala roda gerinda dipasang pada jalan penuntun
yang berada pada kolom di mana pada kepala roda gerinda terdapat rumah spindel
(spindle housing). Gerakan kepala gerinda sepanjang jalur penuntun pada kolom
dikendalikan oleh roda tangan pemakanan roda gerinda (wheel feed handwheel).
7. Roda gerinda
Roda gerinda merupakan alat potong pada mesin gerinda
yang digunakan untuk memotong atau menggerinda benda kerja. Roda gerinda
terdiri butiran asah (abrasif) dan bahan perekat, di mana roda gerinda ini
dipasang pada spindel mesin.
8. Sistem hidrolik
Sistem hidrolik terdiri dari bak oli, oli, pompa
oli, katup pengatur dan silinder hidrolik yang merupakan sistem penggerak meja
mesin.
9. Sistem pendingin
Sistem pendingin terdiri dari bak air pendingin,
air pendingin, pompa air, selang dan keran. Sistem pendingin merupakan sistem
yang mengatur sirkulasi cairan pendingin pada saat menggerinda.
10. Panel kontrol
Pada panel kontrol terdapat
tombol-tombol kelistrikan yang mengendalikan motor spindel, pompa oli, pompa
cairan pendingin dan tombol darurat.